Ahok Berharap Teknologi Bisa Bantu Transparansi

CALON gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin mengembangkan transparansi di pemerintahan. Hal sesederhana apapun, ia mau warga mengetahuinya.

Misalnya, ujar Ahok, ia berkhayal warga tahu berapa banyak anggaran yang dikeluarkan PNS tiap melakukan acara. Hal itu dapat tertampung dalam sebuah aplikasi di ponsel.

"Saya berkhayal gubernur habisin air kemasan berapa duit, kue berapa duit, (warga) tinggal pencet saja," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).

Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI sedang menyiapkan aplikasi supaya warga bisa tahu nilai jual bangunan hanya dengan langkah singkat.

"Saya ingin, misal Jalan Lembang Nomor 27, koefisien luas bangunan berapa, kalau bangun berapa tinggi berapa," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu bilang, Pemprov DKI sudah bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendata seluruh tanah di Ibu Kota.

Ke depannya, tiap lurah bakal mengetahui data kepemilikan tanah di daerahnya. Pendataan ditargetkan selesai Februari 2017.

"Lurah tahu persis tanah siapa termasuk per kavling. Kalau tidak bertuan ambil alih saja sama pemerintah," terang Ahok.

Ahok bertekad, selurub data di Jakarta dapat diakses dengan mudah oleh warga melalui penggunaan teknologi.

"Jadi bapak ibu enggak usah khawatir enggak ada rahasia sama sekali yang kita lakukan," tukasnya. (MTVN/OL-3)