Agus-Sylvi Kaji Atasi Prostitusi, Anies-Sandi Minta Lahan Makam

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono berjanji akan berupaya serius menyelesaikan persoalan penyakit sosial masyarakat, yakni prostitusi. Namun, ia mengaku masih harus mengkaji solusi konkret permasalahan tersebut.

"Banyak hal yang bisa dilakukan terkait prostitusi, saya akan me-review semuanya dulu. Yang harus diingat prosesnya membutuhkan kerja keras dan keseriusan kita semua," ujar Agus seusai menghadiri silaturahim bertema <>Jakarta yang lebih ramah untuk perempuan yang diselenggarakan gabungan komunitas sosialita, di Hotel Shangri-la, Jakarta, kemarin (Kamis, 24/11).

Agus menyampaikan dirinya dan Sylviana Murni menginginkan Jakarta menjadi kota aman, nyaman, dan beradab. Dia menekankan penyelesaian persoalan prostitusi dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, tanpa merinci cara yang dimaksud.

Ia pun memaparkan kepeduliannya terhadap kaum wanita dan penyandang disabilitas, serta berjanji akan memperhatikan keduanya manakala terpilih memimpin Jakarta.

Seusai acara, banyak sosialita yang berebut melakukan swafoto bersama Agus. Agus tampak meminta istrinya, Anissa Pohan yang turut hadir, untuk bersanding di sebelahnya melayani permintaan swafoto bersama.

Di tempat yang lain, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, menyatakan akan meminta para pengembang untuk menyediakan lahan permakaman bagi warga sekitar. Hal itu akan ia lakukan bila terpilih memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan.

"Memang ada satu program yang kami siapkan, pengembang harus menyediakan lahan permakaman yang dikhususkan untuk warga yang di daerah padat," kata Sandiaga di Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin.

Saat ini tim hukum pasangan Anies-Sandiaga masih melakukan pengkajian dan penghitungan terkait rencana program tersebut. Sandiaga menilai permintaannya itu dapat dipenuhi pengembang.

"Sebetulnya pengembang bisa memberikan hal itu (lahan), kalau misalnya memang ada warga yang menuntut adanya permakaman. Nanti bisa kita petakan dengan baik," ujar Sandiaga.

Sandiaga memandang penting penyediaan lahan permakaman oleh pengembang karena lahan kosong semakin sempit yang di antaranya tergerus pembangunan oleh para pengembang. (Gol/Ant/P-1)