Djarot Kagumi Cara Warga Kelola Sampah

RT 11/RW 01 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, mendapat pujian dari calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Lingkungannya bersih karena warga piawai mengelola sampah.

"Ada program pemilahan sampah sejak di rumah-rumah warga. Karena gangnya sempit, tidak ada bak sampah besar, mereka siapkan kantong-kantong sampah yang besar," ujar Djarot saat blusukan ke Jalan KS Tubun II Gang RS Pelni, kemarin (Kamis, 23/11).

Ia mengharapkan budaya pemilahan sampah ditularkan ke daerah lain yang padat penduduk. Warga diimbau menggunakan kantong untuk menempatkan sampah anorganik dan organik.

"Kalau bagus, (pemilahan sampah) bisa dikaji dengan Dinas Kebersihan, nanti saya sampaikan. Untuk bisa disosialisasikan ke kampung-kampung yang padat," ucap Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu.

Ketua RT 11, Muslim, mengatakan Jakarta bisa terbebas dari banjir bila program pemilahan sampah diadopsi seluruh RT di Jakarta. "Hampir tiap hari kita ambil sampah kecil-kecil," kata Muslim.

Dari Balai Rakyat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, calon Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama menerima keluhan warga.

Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah menyiapkan 45 ruas tol dan flyover, MRT yang menyambungkan antara barat dan timur serta utara dan selatan. Pihaknya juga akan menambah bus gandeng tiga.

Ia menambahkan, warga sekitar Depok, Tangerang, dan Bekasi, tidak perlu membawa mobil pribadi. "Bus ukuran metromini akan menggantikan peran angkot. Metromini baru trayeknya hingga ke perumahan tempat Ibu dan Bapak tinggal," cetus dia.

Di Rumah Lembang, hadir warga dari berbagai komunitas suku, di antaranya komunitas Papua, komunitas perempuan Karo, dan komunitas rusunawa Marunda. Jumlah donasi terkumpul Rp46 juta.

Dua selebritas papan atas Ira dan Ari Wibowo serta Hasnaeni Moein yang berjuluk Wanita Emas juga datang ke Rumah Lembang untuk mendukung pasangan Basuki-Djarot.(Jay/Ant/P-5)