Setya Novanto: Nomor Dua Simbol Kemenangan

KETUA Umum Partai Golkar Setya Novanto meyakini nomor urut dua yang didapat pasangan petahana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 merupakan keberuntungan. Angka jari dua yang membentuk seperti huruf 'v' disimbolkan sebagai victory atau kemenangan.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Setnov saat menghadiri ulang tahun ke-59 Kosgoro 1957. Acara itu juga dihadiri Ahok-Djarot.

Setnov sangat memercayai angka dua merupakan angka kemenangan. Ada beberapa peristiwa yang membuktikan bahwa angka dua mengartikan kemenangan.

Ia melihat kembali ke belakang ketika Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti pemilihan presiden 2014 dan mendapat nomor urut dua. Keduanya pun menang melawan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Selain itu, saat ia mencalonkan jadi Ketua Umum Golkar pun, ia berdoa mendapat angka dua. Kini, angka dua juga melekat dengan pasangan Ahok-Djarot.

"Dan sekarang (yang mendapat nomor dua), saudara Ahok (dan Djarot). Saya SMS saudara Ahok, nomor dua itu victory, merupakan kemenangan. Jadi kalau presiden saja menang, dan saya Ketua Umum Golkar menang, saya yakin saudara Ahok dan Djarot akan menang dengan nomor dua," ungkap Setnov di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/11).

Partai Golkar, ungkap Setnov, berkomitmen untuk terus mendukung pasangan Ahok-Djarot.

Ia masih percaya kemenangan berpihak pada Ahok-Djarot. Meski, pasangan petahana itu sedang dihadapkan dengan masalah status tersangka Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.

"Itulah komitmen kita bersama dan mudah-mudahan, kita berdoa apa yang dialami saudara Ahok, kita yakin, pasti Tuhan akan memberikan jalan dan kemenangan untuk saudara Ahok-Djarot," terang Setnov.

Mantan Ketua DPR RI itu mencoba membakar semangat para kader Kosgoro 1957. Ia menanyakan, apakah mereka memiliki semangat untuk mendukung Ahok-Djarot.

"Apakah Kosgoro 1957 dalam hari ulang tahunnya, apa sanggup memenangkan saudara Ahok-Djarot?" tanya Setnov.

Kader Kosgoro 1957 pun serentak menjawab, "Siap!". (MTVN/OL-3)