Relawan Ahokers Sebut Tuntut Hak Jangan Abaikan Hak Orang Lain

TIMSES dan Relawan Ahokers Ivan Hoe Semen meminta sejumlah pihak yang mengadang kampanye Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak merebut hak paslon nomor dua. Dengan diadangnya kedua calon untuk kampanye sama saja mereka memangkas hak orang lain.

Ivan menyebut, paslon diperbolehkan untuk turun dan menyapa warga. Paslon juga diperbolehkan menyampaikan visi misi mereka bila terpilih nanti.

Hal itu, kata dia, juga sudah ada dalam aturan. Ketika sejumlah orang mencoba menghalangi justru telah merusak demokrasi itu sendiri.

"Ini tidak baik dalam demokrasi. Ini penistaan dalam demokrsi," ujar Ivan dalam diskusi 'Ahok Effect' di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).

Bila sejumlah orang marah lantaran kasus yang tengah menimpa Ahok, dia meminta tidak disangkutkan dengan Pilkada dan mengadang kampanye. Sebab, saat ini, proses itu sudah ditangani kepolisian.

Dia meminta semua pihak menunggu hasil penegakan hukum itu. Sambil menunggu, tidak dengan menggangu hak paslon berkampanye.

"Kita harus taat aturan dalam demokrasi ada aturan. Ketika sudah disepakati bersama kita harus menjaga jangan menuntut hak tapi mengabaikan hak orang lain," pungkas dia. (MTVN/OL-3)