Tanggul Dibiarkan Jebol, Warga makin Khawatir

JEBOL pada Senin (14/11) pagi, tanggul anak Kali Angke di Perumahan Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kemarin belum juga diperbaiki. Warga khawatir permukiman mereka kembali terendam mengingat curah hujan yang tetap tinggi.

Jebolnya tanggul sempat meren-dam ratusan rumah warga dengan ketinggian air sekitar 150 cm. Setidaknya ada empat perumahan yang terendam, yakni Perumahan Kampung Bulak, Pondok Maharta, Pondok Kacang Prima, dan Perumahan Jurang Mangu Indah.

Darlin, Ketua RT02/04 Pondok Kacang Timur, mengatakan pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kondisi tanggul yang jebol tersebut. Namun, sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah.

“Saya sudah koordinasi ke pejabat, tapi belum ada jawaban yang pasti kapan tanggul akan diperbaiki. Tanggul di sini beberapa kali jebol,” terangnya.

Dalam menanggapi masalah itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengutarakan dirinya sudah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) setempat untuk segera memperbaikinya.

“Sudah saya perintahkan DBMSDA untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol. Jangan terlambat karena warga butuh perbaikan,” ujarnya.

Sementara di Jakarta, Dinas Pertamanan dan Pemakaman setempat akan menebang pohon-pohon keropos tiap minggunya.
Hal itu dilakukan untuk meng-antisipasi pohon tumbang yang sering terjadi akibat hujan disertai angin.

Budi Wibowo, Kepala Bagian Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menerangkan ada sebanyak 170 personel pekerja harian lepas (PHL) yang bertugas memonitor kondisi pepohonan di Jakarta.

Khusus penanganan pohon tumbang ada sekitar 33 personel di tiap wilayah kota yang bersiaga. (DA/Aya/J-1)