Ahok Terima Keluhan Warga Petojo Soal Genangan Air

BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok masih menerima keluhan warga soal genangan air. Salah satunya dari Haji Amung, 56 yang merupakan warga Petojo Utara, RT 06 RW 05, Jakarta Pusat.

"Di sini masih ada genangan, Pak. Kalau hujan deres," kata Amung di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Laporan itu diterima Ahok sambil mengecek saluran air yang ada. Ahok pun mengakui saluran air di kawasan tersebut dangkal. Perlu ada pengerukan agar air bisa cepat surut.

"Kalau enggak dikeruk bagaimana mau ngalir? Kita memang lagi tambah pompa di Grogol. Kita kerjain supaya bisa buang ke Kali Grogol," jelas Ahok.

Pengerukan saluran air dilakukan agar menampung lebih banyak volume air. Sementara kondisi saluran air di kawasan Petojo diakui Ahok masih jauh dari baik. Memang, saat dicek ke Wali Kota setempat kondisi air selalu cepat turun.

"Pak Wali selalu bilang ada genangan, tapi begitu datang mau foto enggak ada lagi. Bener sih, dia datengnya sudah dua jam, soalnya genangan paling dua jam atau tiga jam hilang," ucap Ahok.

Namun, Ahok bersikeras ingin agar warga tidak lagi terkena genangan banjir. Pasalnya, banyak perabotan rumah seperti kasur dan kulkas yang rusak jika terkena air. Beberapa caranya dengan mengerahkan PPSU dan Dinas Tata Air ke lapangan nantinya.

"Intinya itu sudah enggak boleh ada genangan, enggak ada cerita ada genangan. Sekarang genangan 10 menit habis kulkas sama kasur orang rusak. jadi enggak boleh ada genangan," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)