TNI Garansi Aksi 4 November Kondusif

LAPORAN Badan Intelijen Strategis TNI menyebutkan tidak ada hal krusial yang perlu dikhawatirkan terkait rencana aksi sejumlah organisasi kemasyarakatan di depan Istana Negara pada 4 November mendatang. TNI memastikan situasi terkendali dan demonstrasi bakal kondusif.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Wuryanto usai acara Coffee Morning bersama pimpinan redaksi media massa di Kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11).

"Sudah kita pantau semuanya kok. Gak mungkinlah sampai chaos," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) itu menambahkan TNI juga sudah mempersiapkan 1/3 pasukan pengamanan. Seluruh prajurit tersebut disiagakan di Jakarta dan di wilayah perbatasan Ibu Kota.

Namun, sambung dia, pada prinsipnya, TNI hanya bertugas membantu pihak kepolisian mengamankan jalannya aksi. Komando proses pengamanan demonstrasi tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Korps Bhayangkara.

"Kita all out mem-back up Polri. Berapapun permintaan kita siap. TNI memercayakan sepenuhnya kepada Polri karena Polri sangat profesional. Mereka pasti sudah melaksanakan kegiatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku."

Pada kesempatan itu, Wuryanto juga menampik informasi yang menyebut hubungan TNI dan Polri sedang tidak harmonis. Kondisi itu merujuk perbedaan pandangan mengenai apakah pengamanan aksi harus dinyatakan dalam status siaga satu atau tidak.

"Tidak ada masalah. Selama ini TNI-Polri sama-sama kompak. Saya kira tidak adalah yang (indikasi) akan dibentur-benturkan. Kita percayakan saja, TNI sangat percaya kepada langkah yang dilakukan oleh Para," pungkasnya. (OL-3)