Pasangan Calon Harus Tunjuk Penghubung Definitif

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan tim pasangan bakal cagub dan cawagun DKI Jakarta harus menunjuk penghubung (LO) definitif untuk memudahkan penyampaian informasi kepada setiap pasangan calon.

"Tim pasangan calon harus menunjuk LO yang definitif, yang bisa berhubungan dengan kami karena segala informasi yang terkait dengan pencalonan ini nanti kami akan sampaikan kepada LO tersebut dan LO juga harus pastikan segala informasi disampaikan ke pasangan calon," kata Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Sabtu (1/10).

Ia juga berharap tim pasangan calon menunjuk LO yang komunikatif dengan KPU DKI Jakarta dan mudah dihubungi.

"Jangan kemudian LO-nya itu terlalu banyak, jadi silahkan tunjuk yang definitif dan pastikan mereka juga komunikatif. Jangan sampai ada LO tapi kemudian jarang berkomunikasi dengan KPU karena susah dihubungi," tuturnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar LO tersebut bisa memastikan bahwa nantinya mereka menginformasikan hal-hal yang terkait dengan informasi pencalonan kepada setiap pasangan bakal cagub dan cawagub.

Selain itu, Sumarno juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelesaikan penyusunan petunjuk teknis (juknis) yang terkait dengan kampanye.

"Nantinya kami tetapkan menjadi keputusan KPU Provinsi dan setelah itu akan mengundang kembali tim pasangan calon untuk membicarakan hal yang detail dan teknis terkait dengan pelaksanaan kampanye karena waktunya sudah tidak terlalu lama lagi," kata Sumarno.

Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung koalisi Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung koalisi Partai Gerindra dan PKS. (Ant/OL-3)