Sylviana Mengaku Komunikasi dengan Ahok Mesra

SYLVIANA Murni akhirnya melenggang ke Pilkada DKI Jakarta setelah dipinang Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB untuk mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono.

Sylviana yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Budaya mengaku punya hubungan baik dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Oh mesra kok, mesra banget," kata Sylviana di Hotel Bidakara, Rabu (28/9).

Sylviana yang merupakan pentolah KOHATI (Korps HMI-Wati) itu memiliki strategi kampanye sendiri. Sylviana tidak ingin berlebihan dalam berkampanye. Demikian juga memanfaatkan tim kampanye di dunia maya.

Kata dia, setiap tim kampanye tidak boleh merekayasa sesuatu yang berkaitan dengan dirinya. Tidak boleh ada pencitraan, setiap kegiatan dilakukan secara alamiah.

"Profesional saja," kata dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menyindir Sylviana dan Anies Baswedan. Keduanya merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam. Mereka pun hadir di perayaan ulang tahun emas KAHMI di Hotel Bidakara.

Kalla sempat memberikan sambutan istimewa buat keduanya. Kalla juga menyindir keduanya karena tidak pernah menyinggung permasalahan Pilkada DKI. Kalla berharap salah satu di antara mereka dapat terpilih untuk memimpin Jakarta.

Sylviana pun menanggapi positif harapan pentolan KAHMI itu. "Artinya HMI dapat amanah dan harus istiqomah dengan amanah itu, gak usah dipermasalahkan."

Pilkada DKI Jakarta 2017 dinilai lebih seru dari Pilkada sebelumnya. Ada tiga calon yang telah mendaftarkan diri dan menjalani tes kesehatan.

Calon pertama berasal dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mereka diusung PDI Perjuangan, NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Calon kedua merupakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyno dan Sylviana Murni. Dua tokoh ini diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.

Sedangkan calon terakhir merupakan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Anies dan Sandi diusung dua partai, Gerindra dan PKS. (MTVN/OL-3)