Agus Yudhoyono Disebut Tertantang untuk Menaklukkan Jakarta

DIKENAL sebagai tentara yang cukup unggul, dengan karier yang dinilai cemerlang, Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono selalu digadang-gadang akan menjadi penerus ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden di masa depan. Namun tidak disangka, Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat dirinya terpaksa melepas karier militer yang telah berjalan selama 16 tahun.

Pertanyaan besar mengemuka, apakah Agus tidak sayang dengan karier militernya? Dan mengapa dia akhirnya menerima pinangan untuk maju bersama dengan Sylviana Murni?

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan Agus menilai Jakarta sebagai tantangan yang besar untuk ditaklukkan sehingga dirinya rela melepas jabatannya.

“Demi panggilan yang lebih besar serta untuk rakyat, Mas Agus siap untuk tampil di DKI,” ujar Hinca di kediaman SBY Puri Cikeas Bogor, Jumat (23/9) pagi.

Hinca menyebut Agus tidak mempermasalahkan jika harus melepas karier militer karena menurut Agus berkarya dimanapun dianggap sama saja.

Hinca menampik jika Agus rela meninggalkan militer karena kariernya yang terhambat di era Presiden Jokowi. Meski awalnya Agus cukup kaget, karena panggilan besar Agus rela meletakkan jabatannya.

“Karena ini panggilan besar seorang tentara berkarier di manapun dianggap sama maka dia kembali untuk memenuhi itu,” imbuh Hinca.

Nama Agus yang kini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning pertama kali disebut oleh tiga partai yakni PKB, PPP, dan PAN.

Demokrat, kata Hinca, tidak pernah mendorong nama Agus untuk berkompetisi di Pikada DKI Jakarta.

“Ini mengejukan karena datang dari teman-teman parpol lain, kami tidak pernah membayangkan ini terjadi,” ucapnya.

Ia mengakui nama Agus yang selama ini tidak pernah masuk menjadi bursa cagub dan baru muncul dalam beberapa hari terakhir ini.

Koalisi Cikeas sempat menawarkan nama Agus untuk ikut diusung Gerindra-PKS namun nyatanya masing-masing tetap ngotot dengan calonnya sehingga tidak menemui titik temu.

“Kita komunikasi sana sudah punya calon sini punya calon, baiklah kau bikin jalanmu ku bikin jalanku sendiri,” kata Hinca berseloroh. (OL-3)