Gerindra-PKS Tentukan Sikap Jumat

KONSOLIDASI Partai Gerindra-PKS dengan Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB belum menemukan kata sepakat soal pasangan calon yang layak untuk diusung bersama. Rangkaian pertemuan dan rapat terus digelar hingga malam. Keputusan akhir bakal dilakukan pada Jumat (23/9).

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan keputusan akhir pencalonan itu masih perlu dirapatkan Kamis (22/9) malam ini, di kediaman keluarganya, di Jl Kertanegara No 4, Jakarta Selatan.

Malam tadi, tepatnya pukul 19.32 WIB, ia baru kembali dari luar rumah dengan menggunakan kendaraan Range Rover hitam bernomor polisi B 919 MA. Ia terlihat datang bersama politikus yang digadang-gadang Gerindra sebagai salah satu calon di Pilgub DKI, Sandiaga Uno.

"Insya Allah, kita akan dapatkan (pasangan calon)," ucap dia, saat ditanya soal keputusan pihaknya.

Pada saat sama, Presiden PKS Shohibul Iman dan Ketua DPD I Partai Gerindra Jakarta M Taufik sejak siang masih berada di dalam rumahnya. Sekembalinya Prabowo dan Sandiaga, rapat untuk membahas kombinasi yang memungkinkan kembali digarap.

Prabowo sendiri tak mengungkap tegas keputusan pasangan yang diusung maupun koalisi yang dilakukan partainya. "Ya besok lah kira-kira (kepastiannya)," ucap Prabowo. "Hujan, istirahat saja," imbuh dia, sembari berkelakar.

Sebelumnya, pertemuan di rumah keluarga Prabowo itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Yang pertama kali datang ke lokasi ialah Sohibul Iman dan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Beberapa menit berselang, Prabowo datang. Sekjen Partai gerindra Ahmad Muzani pun menyusul mereka.

Menurut Prabowo, pertemuan ini tujuannya ingin menghasilkan kompetisi pilkada yang menarik. Yakni, memberikan pilihan berkualitas pada masyarakat. Ia sendiri enggan menjawab soal kepastian kabar pengusungan pasangan Anies Baswedan-sandiaga Uno.

"Kita lihat nanti. Kita sedang berembuk. Kita ingin demokrasi ini berhasil. Ada pilihan yang baik untuk rakyat. Insya Allah kita akan dapat sesuatu," kata dia, ketika datang siang itu.

Rapat kemudian berlanjut hingga menjelang adzan maghrib. Satu persatu peserta rapat keluar, dengan menyisakan perwakilan PKS di dalam rumah. Taufik dan ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Partai Gerindra Syarif beranjak keluar rumah dan melaju dengan mobilnya. beberapa saat kemudian, Prabowo menyusul keluar. Tujuannya, menjemput Sandiaga.

Hingga malam ini, rapat masih berlangsung secara tertutup dan belum didapat keputusan pencalonan di Pilkada DKI. (X-12)