Ahok Tegaskan Reklamasi tidak Bertentangan dengan Kontrak Politik PDIP

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan akan mengikuti setiap poin Dasa Prasetya yang ditawarkan PDI Perjuangan. Satu di antara poin tersebut, tepatnya di poin 7 dan 10, mengamanatkan Ahok untuk menjaga konsistensi lingkungan.

Beberapa aktivis menyatakan pernyataan Ahok itu kontradiktif dengan sikap proreklamasi Gubernur DKI itu. Namun, Ahok menampik hal tersebut dan menanggapi berbeda.

"Reklamasi salah gimana? Kamu kira Ancol sama KBN termasuk Pulau B itu enggak termasuk reklamasi? Terus sekarang sungai yang di Ciliwung, Krukut semua 20 jadi 5 meter reklamasi bukan? Kok lu diem aja?" tegas Ahok di Balai Kota, Kamis (22/9).

Pulau N dan KBN merupakan pulau reklamasi yang kini malah sudah digunakan oleh pemerinrah pusat sebagai pusat ekonomi. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo pun meresmikan New Tanjung Priok Container di Pulau N.

Karena itu, Ahok merasa heran jika ada orang yang menganggap reklamasi sebagai tindakan merusak lingkungan. Terlebih, ada orang yang menghubung-hubungkan dengan kontrak politik ke PDIP.

"Oh enggak (berlawanan) dong. Sekarang kalau melanggar HAM kalau saya pindahkan Anda dari rumah ke kandang ayam melanggar HAM. Kalau dari kandang ayam saya pindahin ke rumah itu namanya hamburger," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)