Saksi Psikolog Sebut Jessica Miliki Kepribadian Narcissistic

AHLI psikologi klinis Antonia Ratih Andjayani membeberkan hasil analisisnya terhadap kepribadian Jessica Kumala Wongso. Dia mendiagnosis Jessica memiliki kepribadian jenis amorous narcissistic.

Ratih bisa mengambil kesimpulan itu seusai melakukan wawancara dengan Jessica sekira enam jam saat proses penyidikan. Amorous narcissistic, kata Ratih, merupakan kategori kepribadian yang membuat seseorang seringkali menggunakan kebohongan yang rumit untuk beralih dari pembicaraan yang satu ke yang lain.

Diagnosis itu juga muncul ketika Ratih dan tim psikolog melakukan tanya jawab dengan Jessica. Ada beberapa bagian dari jawaban Jessica yang tidak sinkron dengan keterangan berikutnya.

"Tambahan ngobrol informal, ada hal-hal yang ditemukan tidak sinkron. Ketika dibilang dia orangnya pemaaf, dalam jawaban berikutnya itu bisa berbeda," ujar Ratih di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).

Ratih menjabarkan, sifat amorous narcissistic merupakan turunan dari kepribadian jenis narcissistic. Kepribadian jenis itu punya definisi kecenderungan seseorang yang memiliki dorongan untuk menjadi pusat perhatian melalui pujaan di lingkungan sekitar. Adanya hal-hal semacam itu, bisa dibilang menjadi kebutuhan orang dengan kepribadian narcissistic.

"Narcissistic, di sini berkaitan dengan bagaimana dia butuh keberadaannya diakui dengan achievement dia, prestasi, dan pencapaian-pencapaian yang dimiliki," beber Ratih.

Selama melakukan wawancara,Ratih dan tim mengaku punya kesulitan menelisik informasi soal Jessica, khususnya soal informasi masa lalu Jessica. Ratih dan tim juga sulit mengusut hal-hal yang bersifat intim dari diri Jessica.

"Ketika masuk dalam pola relasi, jawaban yang bersangkutan (Jessica) itu sifatnya yang sangat common. Jadi nggak bisa masuk sampai detail ke dalam," ujar Ratih.

Ratih dan tim menyatakan, jika masuk ke topik sifat intim Jessica dengan orang lain, terutama hubungan intim antarpasangan, itu sifatnya sangat dangkal. Hal itulah yang memperkuat kesimpulan Ratih dan tim psikolog soal jenis kepribadian Jessica.

"Ketika informasi-informasi yang diberikan masuk ke sifat dangkal, diagnosa awal masuknya ke amorous narcissistic," tegas Ratih. (OL-5)