Psikolog Sebut Jessica Paling Berpotensi Memanipulasi Kopi Mirna

SAKSI ahli psikolog klinis Antonia Ratih Andjayani membeberkan analisanya terhadap gerak-gerik Jessica Kumala Wongso yang terpantau di kamera pengintai Kafe Olivier. Dari analisa gerak-gerik, Jessica berpotensi menaruh sesuatu di gelas kopi Mirna.

"Yang bersangkutan berpotensi melakukan sesuatu terhadap kopi korban itu ada," kata Ratih di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).

Ratih merinci, ada waktu rawan yang memberi peluang Jessica menaruh sesuatu di gelas kopi Mirna.

Ratih menyebut Jessica besar kemungkinan memanipulasi gelas kopi pada 16.30 WIB sampai 16.35 WIB. Sebab, ketika itu hanya Jessica yang menguasai semua barang di meja nomor 54, tempat Mirna dan Jessica ngopi bareng.

"Ketika di waktu tersebut, yang paling mungkin manipulasi gelas adalah yang bersangkutan (Jessica)," ungkap Ratih.

Sebelumnya, dia juga menjabarkan ada sejumlah gerak-gerik Jessica yang menarik perhatian dari putaran rekaman kamera pengintai. Khususnya ketika Jessica mulai duduk di meja nomor 54 Kafe Olivier.

Pertama, saat Jessica mulai menggeser-geser paper bag di atas meja sehingga lebih tersusun. Gerak-gerik Jessica selanjutnya yang turut memunculkan pertanyaan yakni ketika Jessica menoleh ke kanan dan kiri. Ada pula beberapa saat Jessica nampak menunduk.

"Pada 16.32 WIB terlihat badan Jessica condong ke depan dan menunduk. Dan pada 16.34 WIB paper bag kembali dipindahkan," ungkap Ratih.

Perilaku demikian, menurut Ratih, bukan hal yang umum ditunjukkan. Khususnya, ketika seseorang berada di kafe dan menunggu teman tanpa intensi apapun. (MTVN/OL-3)