Mengaku Rugi Rp13 Miliar, PT Payfazz Kirim Somasi

MERASA dirugikan hingga Rp13 Miliar, PT Payfazz Teknologi Nusantara (Payfazz) mengirimkan somasi kepada PT Krista Aulia Cakrawala (KAC).

”Senin (11/9) kemarin, kami secara langsung mendatangi kantor PT Krista Aulia Cakrawala di Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, untuk mengirimkan somasi,” kuasa hukum PT Payfazz, Teuku Fachryzal Farhan di Jakarta, Rabu (11/9).

Fahry, sapaan Teuku Fachryzal Farhan, menceritakan klienny, yang merupakan perusahaan penyedia jasa platform digital, membantu warung-warung untuk memiliki produk digital seperti pulsa, token listrik dan platform digital lainnya.

PT Payfazz dalam memasarkan produknya, menjalin kerja sama dengan PT KAC pada 2021-2023. PT KAC menyediakan tenaga kerja sales yang menjadi tenaga outsourching di PT Payfazz.
 
”Sales-sales yang disediakan PT Krista Aulia Cakrawala ini bertugas untuk mencari warung-warung yang potensial memakai jasa aplikasi digital Payfazz,” terang Fachry.

Namun permasalahan muncul, lanjut Fachry. Sales-sales outsourching dari PT KAC  mendaftarkan warung-warung yang diduga fiktif.

”Karena fiktif maka transaksinya pun fiktif. Di sini klien kami dirugikan hingga Rp 13 miliar. Lewat somasi ini kita berharap kerugian klien kami bisa dipulihkan,” tegas Fachry.

Fachry juga mengungkapkan klienya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada 4 April 2023. Laporan bernomor LP/B/1819/IV/SPKT/Polda Metro Jaya.

”Sakarang statusnya sudah penyidikan. Kami berharap kerugian klien kami segera dipulihkan,” tegas Fachry.

Sementara itu Asti Prastista, Human Resources PT Krista Aulia Cakrawala saat dimintai tanggapan wartawan membenarkan kuasa hukum PT Payfazz Teknologi Nusantara telah mendatangi mereka terkait somasi.

”Kami sudah meeting internal dengan mereka,” kata Asti. Namun Asti enggan menjawab lebih lanjut pertanyaan wartawan terkait somasi. (RO/J-1)