Ahli IT Sebut Jessica Menaruh Sesuatu ke Dalam Gelas Mirna

AHLI Teknologi Informasi (IT) menyebut ada bagian yang gagal ditangkap kamera pengintai (CCTV) saat kejadian Wayan Mirna Salihin semaput seusai meminum es kopi Vietnam. Bagian itu diyakini saat-saat ketika Jessica memasukkan sianida ke dalam gelas.

"Dalam analogi puzzle, kasus ini hampir utuh. Ada keping yang tidak begitu kita dapatkan ketika dia menaruh sianida," kata ahli IT yang juga Kasubdit Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar saat menjadi saksi kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Secara rinci, Nuh menyebut puzzle yang hilang itu diduga ada di jam 16.29 WIB. Saat itu terlihat adegan Jessica membuka tas dengan kedua tangannya. Kendati sudah diperbesar, tetapi aktivitas lain seusai membuka tas tidk tampak dalam rekaman CCTV.

Kendalanya, kata Nuh, lantaran jarak kamera pengintai dengan meja nomor 54, tempat Mirna minum kopi, terlalu jauh. Sehingga, sistem teknologi tidak mampu membikin jelas rekaman ketika gambarnya diperbesar.

"Sekitar 12 meter, sehingga jadi distorsi," kata Nuh.

Namun, dari serangkaian rekaman CCTV, Nuh bisa menyimpulkan kalau Jessica menaruh sesuatu ke dalam gelas Mirna. Sebab, serangkaian momen mulai dari sikap menoleh kek kanan dan ke kiri, lalu membuka tas, dan memindahkan kopi Mirna, bisa jadi satu analisis yang utuh.

"Momen itu kaya untuk dianalisis. Rangkaian CCTV itu yang kita kaji dan sangat kaya," jelas Nuh. (MTVN/OL-5)