Puncak Arus Balik Diprediksikan Hari Ini

LONJAKAN arus balik di ruas tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta sudah mulai terlihat sejak H+2 lebaran, Sabtu (9/7) kemarin. Diprediksi, puncak lonjakan arus balik terjadi pada H+3, Minggu (10/7).

Juru Bicara PT Jasamarga Cabang Cikampek, Iwan Abrianto menyampaikan, jumlah kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta yang keluar di gerbang tol Cikarang Utama, Sabtu (9/7) kemarin naik sebesar 52 persen. Padahal, jumlah normalnya hanya berkisar 68.923 kendaraan naik menjadi 104.891 kendaraan.

"Hari ini, H+3 adalah puncak arus balik, jumlah kendaraan diprediksi bakal mencapai 115.596 kendaraan," jelas Iwan, Minggu (10/7).

Iwan mengatakan, untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dari KM 69 hingga KM 41 diberlakukan contra flow sejak pukul 10.30 WIB. Transaksi di gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut) juga dulakukaan pengoperasian gardu. Dengan ditambahnya jumlah gardu transaksi, kondisi lalu lintas saat ini di gerbang Tol Cikarut terpantau ramai lancar. Sementara untuk panjang antrian berkisar 200 meter pada KM 67 lantaran merupakan pertemuan dari arah tol Cipali dan Bandung.

"Tiga gardu tol kita tambah sehingga jumlah gardu tol kita buka 24 gardu," kata Iwan.

Sementara itu, pihaknya mengimbau agar para pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Cikampek mengurangi keceptannya usai mengambil kartu masuk dari gerbang tol Cikarang utama. Mengingat, satu lajur sedang digunakan untuk contra flow sepanjang 28 km dari KM 69 hingga KM 41.

"Kami khawatirkan pengendara lupa kalau satu lajur di arah Jakarta-Cikampek digunakan untuk contra flow," tukas Iwan. (X-2)