Komentator Bola Rendra Soedjono Kemalingan, Rugi Ratusan Juta

KOMENTATOR Rendra Soedjono menjadi korban pencurian di wilayah Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (22/12) dini hari WIB. Rendra menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dirinya diantar asistennya ke sebuah kafe di Senopati.

Setelah itu, dirinya turun dari mobil dan meminta asistennya untuk mencari tempat parkir. Rendra kemudian membawa sejumlah uang dan ATM ke kafe tersebut, tetapi meninggalkan tas tangan dan tas selempang di dalam mobilnya.

Baca juga: Polisi Hanya Tegur Pengendara Mobil yang Pakai Plat RF Palsu

Satu jam kemudian, Rendra meminta asistennya untuk menjemputnya. Namun, Rendra mendapatkan kabar bahwa maling telah menggasak barang di dalam mobilnya.

Setelah bertemu, asistennya mengaku memarkirkan kendaraannya di dekat Lapangan Blok S. Asistennya kemudian tertidur. Dalam hitungan menit pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menggasak barang milik Rendra yang berada di dalam mobil dan melarikan diri.

"Jadi, kalau lihat dari videonya ya jadi dia lagi parkir dengan kondisi mobil nyala. Lampu nyala terus ada motor yang mendatangi dia (pelaku), terus ngebuka pintu ambil tas, tas yang ada di jok depan, diambil," kata Rendra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/12).

Rendra mengatakan memang saat kejadian itu, mobil terparkir dalam keadaan tidak terkunci. Sehingga, pelaku bisa dengan mudah mengambil barang miliknya.

"Saya tanya kenapa bisa masuk, ternyata dia tidak mengunci mobil. Jadi mobilnya nyala, mesin nyala, lampu nyala semua dan pintunya enggak kekunci," kata Rendra.

Rendra mengatakan pihaknya kehilangan tas yang berisi 4 kartu ATM. Dua dari empat kartu ATM tersebut berhasil dibobol oleh pelaku. Pelaku mengetahui PIN ATM Rendra dengan mencoba menggunakan tanggal ulang tahunnya dan berhasil menggasak uang di dalamnya.

"Yang satu BCA sama ATM CIMB Niaga. Nah, di ATM BCA itu totalnya ada Rp17 juta, di ATM CIMB Niaga ada total Rp27 juta, itu yang berbentuk uang cash," katanya.

Selain itu, Rendra juga mengalami kerugian tas mewah berharga jutaan rupiah juga digasak oleh pelaku. Atas kejadian itu, Rendra mengaku telah melapor ke Polres Jakarta Selatan. 

"Kalau mau ditotal ya mungkin bisa seratusan (juta) lebih kerugiannya," katanya. (OL-6)