PHL DKI Jakarta Tetap Kerja Selama Lebaran

MESKI sebagian besar PNS DKI telah memasuki masa cuti bersama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mempekerjakan beberapa petugas serta Pekerja Harian Lepas (PHL) saat Lebaran.

PHL Tata Air termasuk di antara mereka yang tidak libur saat Lebaran. Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan hanya 50% dari 1.429 PHL Dinas Tata Air yang cuti. Sementara 50% lainnya tetap bekerja seperti biasa mengawasi saluran air, pompa. dan pintu air.

"Memang jauh sebelum puasa saya sudah koordinasikan siapa-siapa yang bertugas piket. Jadi ada yang piket di command center kami di kantor Dinas Tata Air," kata Teguh ketika dihubungi Media Indonesia, Senin (4/7).

Pengerjaan beberapa saluran penghubung di beberapa wilayah tetap dilanjutkan pada libur Lebaran. Teguh sudah membagi tugas tersebut pada PHL non-muslim yang tidak merayakan Lebaran.

Fokus utama saat pekan libur Lebaran ialah mengawasi tali air, saluran penghubung, dan pompa. Sebabnya, diperkirakan hujan masih akan terus mengguyur wilayah Jabodetabek hingga pertengahan bulan Juli.

"Saya dapat info demikian sehingga kita tidak boleh mengendurkan pengawasan. Alhamdulillah semalam hujan deras lama pun tidak ada kejadian yang darurat. Hanya memang ada genangan di daerah Mangga Dua dan Gunung Sahari," ujarnya.

Selain Dinas Tata Air, PHL Dinas Kebersihan juga menjadi salah satu PHL yang tidak libur saat Lebaran.

Menurut Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Aji, hanya 15% PHL Dinas Kebersihan yang mudik ke kampung halaman di luar Jabodetabek.

Ia memastikan, PHL dikonsentrasikan di titik-titik rawan sampah seperti dekat lokasi wisata dan masjid-masjid besar.

Selama bulan Ramadan, jumlah sampah yang terangkut ke Bantargebang pun meningkat. Semula rata-rata sampah yang diangkut sebelum puasa 6.610 ton. Jumlah itu bertambah 463 ton saat bulan Ramadan menjadi 7.703 ton atau bertambah sebanyak 7%. (OL-3)