Monas dan Dua Janji Kosong dari Senayan

MONAS alias monumen nasional yang terletak di Lapangan Medan Merdeka, Jakarta, tingginya 132 meter. Sudah dua politisi dari Senayan yang berjanji gantung diri atau terjun dari Monas. Namun, hingga kini, tak satu pun yang menepati janjinya.

Pertama, mantan anggota DPR Anas Urbaningrum. "Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di monas (monumen nasional)," tegas Anas pada 9 Maret 2012. Saat mengucapkan janji itu Anas masih anggota DPR.

Anas sudah terbukti korupsi terkait Hambalang. Janjinya untuk gantung di Monas tidak pernah terlaksana hingga kini.

Kedua, Habiburokhman, anggota DPR dari Partai Gerindra. Februari lalu, Habiburokhman mencuit bahwa dirinya akan terjun dari Monas jika KTP dukungan untuk Ahok memenuhi minimum persyaratan yang jumlahnya 532.213 salinan.

“Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???" tulis Habiburokhman melalui akun Twitter-nya @habiburokhman, Jumat (16/2).

Sudah banyak netizen menagih janji Habiburokhman melalui tagar #AyoLoncat. Salah seorang netizen, @Rulyaqien menulis “saya sbg jamaah @NUgarislucu siap menghadiri acara yasin dan tahlil mas @habiburokhman ....:-) #AyoLoncat”

Abilla Aditya, salah seorang netizen, juga menagih janji Habiburokhman. “Om Masa mau mengecewakan kami dan dunia politik sih, yuk terjun yuk @habiburokhman #AyoLoncat”

Netizen lainnya, ‏@ardhiianz, menulis “Ketika seorang politikus, tak mmpu melaksanakn apa yg di ikrarkannya,, ada baiknya ia brhenti mnjadi seorang politikus #ayoloncat #temanahok” (X-2)