Pengelola TMII Sebut Belum Ada Perubahan Harga Tiket

DIREKTUR Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Emilia Eny Utari menyebut sejauh ini belum ketentuan mengenai tarif masuk TMII setelah direvitalisasi. 

Emilia tidak membeberkan apakah akan dibahas kembali mengenai tarif masuk TMII setelah direvitalisasi. Ia hanya mengatakan sejauh ini tarif yang berlaku adalah harga yang reguler seperti sebelumnya.

Baca juga: Ini Daftar 24 Perwira yang Dimutasi Terkait Kasus Brigadir J

"Belum ada ketentuan yang baru dan belum ada perubahan harga tarif reguler," kata Emilia, kepada Media Indonesia, Selasa (23/8).

Berdasarkan informasi dari laman resmi TMII, tiket pintu masuk dipatok dengan tarif Rp25 ribu per orang. Kemudian harga tiket masuk bus atau truk sebesar Rp40 ribu. 

Lalu, harga tiket masuk mobil sebesar Rp20 ribu. Selanjutnya, harga tiket sepeda motor Rp15 ribu dan sepeda Rp5 ribu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan tarif masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah pergantian pengelola dan renovasi akbar tidak akan mahal.

Hal tersebut ia sampaikan setelah berkeliling meninjau proses perbaikan di kawasan wisata itu, Selasa (23/8).

"Saya sudah titip pesan tarifnya jangan mahal-mahal. Rakyat harus tetap bisa menikmati TMII ini," ujar Jokowi.

Kepala negara mengatakan perbaikan salah satu destinasi wisata unggulan di ibu kota itu memang diperlukan mengingat kondisinya yang sudah tidak ideal. Sejak dibangun pada 1975, TMII belum pernah sekalipun direnovasi secara besar-besaran.

"Sejak dibangun pada 1975, belum pernah dilakukan renovasi secara besar-besaran. Ini kita renovasi yang menghabiskan anggaran Rp1,1 triliun. Kita harapkan ini nanti menjadi sebuah tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara," ucap mantan wali kota Solo itu.

Saat ini, proses renovasi TMII sudah berjalan sekitar 98%. Jokowi memproyeksikan miniatur Nusantara itu bisa segera dibuka untuk umum pada akhir tahun ini.

"Ini sudah 98%. Sebentar lagi selesai langsung bisa dinikmati oleh masyarakat kembali," tuturnya.

Presiden juga meminta, ke depan, TMII harus memiliki event kalender yang jelas untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Berbagai pentas seni budaya harus dilaksanakan secara rutin.

"Saya juga minta kepada pengelola agar acara-acara yang berkaitan dengan seni budaya itu dilakukan secara rutin baik setiap minggu ataupun setiap bulan, di setiap anjungan maupun di panggung-panggung terbuka. Jadi ada calendar of event yang jelas, menjadi sebuah tontonan yang baik untuk rakyat terutama untuk anak-anak kita," tandas Jokowi. (OL-6)