Jelang Lebaran DKI Siapkan Rp7,4 miliar untuk Subsidi Daging

JELANG Hari Raya Lebaran, daging dengan harga murah akan disalurkan ke warga DKI Jakarta yang membutuhkan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan penjualan daging ini untuk mengantisipasi kenaikan harga daging yang melonjak tinggi.

"Daging sapi kita memang lagi usahakan untuk terus operasi pasar. Jadi, kita akan mulai masuk ke rusun dulu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).

DKI berencana menjual daging sapi beku dengan harga Rp50 ribu per kilogram dan daging ayam Rp25 ribu per kilogram. Daging ini, lanjut Ahok, disubsidi memakai anggaran Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DKPKP DKI Jakarta Sri Haryati menuturkan dinasnya mengeluarkan dana sebesar Rp7,4 miliar untuk subsidi. Angka ini untuk membiayai subsidi 120 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.

"Semuanya untuk ketahanan pangan kita jelang Lebaran, biaya untuk subsidi 157 ton," kata Sri saat dihubungi Metrotvnews.com.

Sri menuturkan, daging murah ini hanya akan diutamakan bagi 15.000 penghuni rusun di DKI, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI dan warga penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Sama yang earga pulau seribu kita utamakan," tambah Sri.

Untuk penyaluran, Sri mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Kelurahan dan Kecamatan setempat untuk menyalurkan ke PPSU dan Rusun, kemudian DKPKP juga menuturkan akan bekerjasama dengan sekolah untuk membagikan kepada warga.

"Kita utamakan buat mereka baru sisanya kita lempar ke operasi pasar. Semoga kebutuhan nya cukup," tandas dia.

Ahok juga menambahkan bakal meneruskan kebijakan ini jika memang dibutuhkan. Waktu satu minggu pelaksanaan daging murah akan dievaluasi oleh Pemprov DKI. "Kalau nanti bagus responnya, kita akan tambah jatah duit lagi APBD," tandas Ahok.(X-11)