7 Terminal di DKI Siap Akomodir Pemudik Tahun Ini

DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan tujuh terminal untuk mengakomodir para pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman tahun ini. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar oleh Dishub DKI bersama Dirjen Perhubungan Darat siang ini.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Yayat Sudrajat mengatakan ketujuh terminal itu terdiri dari empat terminal utama bertipe A dan tiga terminal bantuan.

Baca juga: Pemprov DKI Cairkan Dana KLJ, KPDJ, KAJ

"Untuk terminal utamanya ada Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, dan Pulo Gebang. Terminal bantuan ada tiga yakni Lebak Bulus, Grogol, dan Angke," kata Yayat saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (9/4).

Dishub DKI terus melakukan persiapan baik pada petugas untuk memeriksa syarat perjalanan, hingga pemeriksaan kelayakan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).

"Untuk posko lebaran baru didirikan di terminal pada 25 April. Tapi pemeriksaan seperti ramp check sudah sejak 4 April lalu," ujarnya.

Total bus yang sudah terdata untuk mengangkut para pemudik ada sebanyak 2.900 unit. Yayat menegaskan, seluruh awak angkutan mudik harus memenuhi syarat kesehatan seperti halnya para pemudik seperti sudah divaksin booster.

"Selain vaksin, setiap mau berangkat juga kita akan periksa kesehatannya ada tes tensi darah, gula darah, urin, dan sebagainya. Karena kita sering mendapati sopir itu punya hipertensi. Kalau seperti itu tidak diizinkan untuk berangkat. Karena khawatir akan membahayakan penumpang," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat melakukan mudik tahun ini dengan persyaratan tertentu. Bagi masyarakat yang baru divaksin dosis 1 harus memiliki hasil tes PCR untuk bisa mudik. Sementara bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap harus melampirkan tes antigen. Untuk masyarakat yang sudah vaksin booster diizinkan mudik tanpa harus melampirkan hasil tes apapun. Persyaratan ini akan diperiksa melalui aplikasi Peduli Lindungi. (OL-6)