Kisruh Pasar Ciputat, Legislator PSI Kritik Pemkot Tangsel

Legislator Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Tangerang Selatan ( Tangsel) mengkritik kinerja Pemerintah Kota ( Pemkot) Tangsel yang dinilai lamban menangani kisruh para pedagang di Pasar Ciputat.

"Pemkot Tangsel khususnya pihak Dinas Perindustrian dan Perdaganan atau Disperindag jangan lamban. Setelah diajukan petisi dan protes serta aksi demo baru turun tangan atasi para pedagang yang berhak untuk mengisi pasar Ciputat yang direvitalisasi," kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Tangsel Alexander Prabu.menjawab Media Indonesia, Kamis (10/3).

Seperti diberitakan para pedagang Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat ( P3C) membatalkan aksi  unjuk rasa. Mereka akhirnya.memenuhi undangan sosialisasi yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Pemkot.Tangsel.

"Setelah kami gedor-gedor akhirnya Disperindag Pemkot Tangsel tergerak lakukan sosialisasi yang kami tunggu- tunggu, " kata Ketua.P3C Pasar Ciputat Yuli.Sarlis menjawab Media.Indonesia Selasa lalu. (8/3)

Menurut Alexander pihaknya telah menghubungi Plt Kadinas Disperindag Tangsel Heru Agus untuk menepati janji jadwal penempatan para pedagang sebelum Puasa pada tanggal 28 Maret 2022." Kami akan terus pantau dan kawal agar para pedagang yang berhak mengisi pasar yang direvitalisasi dapat berdagang kembali sesuai janji Pemkot Tangsel," tegas Alex.

Senada, Christian anggota  Fraksi-PSI DPRD Tangsel mengutarakanmeminta Disperindag menepati janji. "Jangan menunggu rencana di demo, ada berita viral baru bergerak karena pedagang sudah cukup lama bersabar dan menunggu kepastian tempat baru bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," tegas Christian

Dia menegaskan PSI siap turun kelapangan untuk melakukan pengawasan penempatan para pedagang yang berhak berdagang di pasar Ciputat yang direvitalisasi tersebut. (OL-12)