HARGA beberapa komoditi pangan mulai meningkat dari cabai merah hingga daging sapi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih bakal memantau kenaikan harga-harga barang pangan yang terjadi saat ini.
Menurut Anies, DKI sudah memiliki BUMD pangan yang bertugas melakukan stabilisasi harga serta menjamin stok pangan tercukupi untuk warga Ibukota.
"Jadi kegiatan pengamanan pasokan pangan di DKI Jakarta itu berjalan sepanjang tahun. Kita memiliki pembagian tugas BUMD bertanggung jawab untuk mengelola supply, SKPD bertanggung jawab di dalam mengelola demand. Ketika demand dan supplynya itu terkendali maka harga menjadi terkendali," ungkapnya di Jakarta, Rabu (2/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan, sebab harga-harga pangan meningkat adalah karena faktor domestik seperti cuaca hingga adanya faktor internasional. Namun, ia memastikan pasokan barang pangan akan tetap tersedia.
"Kami akan memantau terus dari dekat untuk memastikan bahwa pasokan bisa terus terjamin," tandasnya.
Baca juga: Pemprov DKI Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Pasaman Barat
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memantau harga barang pangan melalui aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ).
"IPJ ini menggambarkan harga rata-rata dari setiap kebutuhan pokok pangan di Jakarta dengan begitu masyarakat bisa tahu berapa sesungguhnya harga rata-rata yang ada di Jakarta. Sehingga pada saat mereka membeli pada saat mereka berjualan akan bisa ikut menyesuaikan dengan info harga itu," jelasnya. (Put/OL-09)
