Wagub Bantah Ancol Pinjam Rp1,2 Triliun Untuk Formula E

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) meminjam dana dari Bank DKI untuk keperluan Formula E. Diketahui bulan ini, Bank DKI menyalurkan kredit senilai Rp1,2 triliun kepada PJA.

Pria yang akrab disapa Ariza itu menegaskan sebagai sesama BUMD, sudah sewajarnya jika antara PJA dan Bank DKI melakukan kerja sama keuangan salah satunya melalui penyaluran kredit untuk pengembangan sarana dan prasarana Ancol.

Terlebih, Bank DKI memang mendapat Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi di antaranya dengan menyalurkan kredit kepada pengusaha baik UKM maupun usaha skala makro.

"BUMD di DKI Jakarta kadang memang mendapatkan PMD dari APBD penyalurannya melalui Bank DKI. Yang kedua, BUMD kadang perlu ada pengembangan ya itu bisa saja pinjam ke bank mau nasional atau daerah, biasa saja," kata Ariza di Balai Kota, Kamis (23/12) malam.

"Kalau merasa Ancol perlu suntikan dana kemudian meminjam ke Bank DKI atau lainnya nasional, bank swasta sejauh itu projeknya memang dimungkinkan ya tidak apa-apa," lanjutnya.

Di sisi lain, bank tentunya akan melakukan penilaian terkait kepastian keberlangsungan program yang hendak dikembangkan melalui pinjaman tersebut.

"Artinya sejauh proyeknya itu bisa 'feasible' itu hak daripda BUMD dia mau pinjam ke bank mana saja itu bisa. Jadi engga ada yang istimewa, biasa saja," pungkasnya.

Ia pun belum mengetahui detil terkait pinjaman tersebut berkaitan dengan Formula E. Namun, ia memastikan pinjaman dilakukan untuk pengembangan wisata Ancol. (OL-12)