Pemberian SP II di Kampung Dadap Ricuh, Warga Bakar Ban

PEMBERIAN surat peringatan (SP) kedua penggusuran kepada warga Kampung Dadap Baru, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten ricuh. Warga memblokade akses jalan menuju pergudangan Pantai Dadap Indah.

Aksi blokade jalan dilakukan menyusul kekesalan warga saat petugas kepolisian, TNI, dan Satpol PP datang untuk memberikan SP II.

"Pergi. Enggak usah ganggu ketenangan Kami," teriak warga, Selasa (10/5) .

Aksi blokade itu pun berubah ricuh. Ratusan warga bersenjatakan bambu mulai melempari petugas dengan bambu. Petugas kemudian menembakkan gas air mata ke arah warga.

Kepanikan di antara warga pun tak terhindarkan. Anak-anak serta wanita diminta untuk menghindar dari lokasi kerusuhan. Ratusan warga menduduki jembatan Kali Baru dengan membawa bambu dan senjata tajam. Sementara di sisi selatan jalan, ratusan petugas masih berjaga-jaga.

Aksi bakar ban menjadi pilihan warga untuk menahan petugas yang hendak menuju ke permukiman. "Kita tambahin lagi, sampai besok Kita adang terus. Aparat antek-antek orang kaya musuh nelayan," teriak warga.

Warga mendatangkan puluhan ban bekas untuk dibakar yang diangkut menggunakan gerobak motor. Hingga kini suasana lokasi penggusuran masih dipenuhi warga dan petugas gabungan.(X-11)