Jika Warga Luar Batang Menggugat, Ahok akan Gugat Balik

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan terus melanjutkan penataan kawasan Luar Batang, Pasar Ikan hingga Kota Tua. Jika warga Luar Batang menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ahok pun siap menggugat balik warga.

"Justru saya berharap mereka gugat. Kalau mereka gugat, saya akan gugat mereka balik. Bagus ini," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (10/5).

Ahok mengatakan banyak warga yang bukan warga Luar Batang dan Pasar Ikan turut andil memprovokasi masyarakat di dua kawasan itu untuk menggugat Pemprov.

"Mereka mengakui bahwa mereka adalah orang Kampung Akuarium Luar Batang. Ini mirip-mirip kasus Kampung Pulo nih. Warga yang kita tertibkan kan orang yang (tinggal) di sungai. Tapi mengaku Kampung Pulo. Padahal justru dia kan mereklamasi. Nah, sekarang apakah benar dia orang Luar Batang, cuma diterusin aja nama Luar Batang," pungkasnya.

Sebabnya, untuk warga di Kampung Akuarium atau Pasar Ikan sendiri sudah memahami bahwa mereka menduduki lahan PD Pasar Jaya yang sebelumnya adalah pasar berbentuk heksagonal atau yang disebut Pasar Heksagonal.

"Saya tanya, tahun 1960-an itu namanya Akuarium, sampai 1980-an itu warga baru pindah. Berarti mereka menduduki itu tahun berapa? Di atas 1980-an. Logika aja. Lalu ada Pasar Heksagonal, di tengahnya kosong buat orang lalu lalang. Bisa nggak kamu bikin rumah?," tuturnya.

Ahok menyatakan akan terus melakukan penataan kawasan tersebut untuk mengembalikan kawasan Luar Batang dan Pasar Heksagonal ke bentuk aslinya. Ia pun sudah jauh-jauh hari berkonsultasi dengan para ahli sejarah dan arkeolog untuk melaksanakan kebijakannya tersebut.

"Saya sudah kerja sama dengan arkeolog dan kita mau lakukan restorasi. Jadi arkeolog bersyukur karena begitu dibogkar, kelihatan benteng lama sampe lubang pintu semua. Sekarang kita mau gali ke dalam menggunakan sistem pompa supaya orang bisa merasakan benteng lama seperti apa," terangnya.(X-11)