Ini Kronologi Pesawat Latih Jatuh di Danau Buperta

POLISI beberkan kronologi jatuhnya pesawat latih di Danau Buperta, tepatnya di Rawa Jemblung, Situ Baru, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Insiden terjadi tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Bermula saat pesawat latih jenis Heli Robinson R44 yang diawaki oleh dua orang yaitu pilot L dan Oto (siswa) take off pukul 09.00 WIB dari lapangan latihan Buperta Cibubur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/5).

Yusri mengatakan pilot penerbang, Langgeng sempat berhasil mengudara dan melakukan tiga kali putaran di area latihan Buperta. Namun, saat putaran ke empat pesawat hilang kontak pukul 09.30 WIB.

Baca juga : Breaking News, Pesawat Latih Jatuh di Danau Buperta, Depok

Yusri menyebut polisi memeriksa tiga saksi di lokasi jatuhnya helikopter dengan registrasi PK-RTO itu. Saksi pertama mengaku peristiwa itu terjadi saat dia memancing di Rawa Jemblung.

"Pesawat latih terbang dari arah timur,, tiba-tiba jatuh di Rawa Jemblung tepat di depan saksi dan rekan-rekan yang memancing lalu dengan cepat mereka berhamburan lari takut pesawat meledak," ungkap Yusri.

Saksi kedua menjelaskan bahwa helikopter yang datang dari arah timur itu awalnya stabil. Namun, setelah mendekat ke permukaan air pesawat oleng ke kanan lalu masuk ke dalam Setu Rawa Jemblung.

"Menurut saksi pesawat tidak mengeluarkan asap atau ledakan saat di udara, pesawat pun saat masuk ke air mesin dalam ke adaan hidup dan beberapa menit kemudian mesin mati," ujar Yusri.

Yusri mengatakan pilot dan siswa berhasil menyelamatkan diri setelah 15 menit pesawat jatuh. Kedua korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sampai saat ini bangkai Heli masih belum dievakuasi menunggu tim evakuasi dari PT Dirgantara," kata Yusri. (OL-2)