Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Lebaran Belum Dijual

PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum membuka penjualan tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk momen Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada pertengahan Mei mendatang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan layanan pemesanan tiket KA jarak jauh saat ini hanya sampai dengan 30 April 2021.

Baca juga: Jakarta Buka 100 Sekolah Mulai 7 April

"Kenapa belum dijual? Karena masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan moda transportasi kereta api pada masa lebaran," terang Joni kepada wartawan, Rabu (31/3).

Seperti diketahui, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran, mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021, guna mencegah peningkatan kasus covid-19. Kementerian Perhubungan pun tengah menggodok Surat Edaran (SE) untuk pengaturan mobilitas.

Joni pun menjelaskan, KAI menyediakan rata-rata 34 ribu tiket per hari untuk perjalanan KA jarak jauh untuk bulan April.

Dalam keterangan pers KAI dijelaskan, saat ini seluruh calon penumpang yang akan berangkat menggunakan KA jarak jauh, wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi covid-19. Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna, diantaranya PCR SWAB, Genose Tes dan Rapid Antigen.

Untuk menghindari resiko tertinggal KA, maka calon pengguna yang memilih tes deteksi Covid 19 di Stasiun melalui layanan Genose test atau rapid antigen agar melakukan proses H-1 sebelum jadwal keberangkatan atau satu hari sebelumnya.

Di area Daop 1 Jakarta, layanan tes deteksi Covid 19 melalui perangkat Genose tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Bekasi.

Pada saat melakukan pembelian tiket, calon penumpang dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access. Adapun, biaya GeNose C19 sebesar Rp30 ribu kan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi. (OL-6)