Gerindra Belum Tunjuk Pengganti Sanusi

ANGGOTA Majelis Kehormatan Gerindra lainnya Habiburachman menyatakan, hingga kini Gerindra belum menunjuk siapa penganti Muhammad Sanusi baik sebagai anggota DPRD dan anggota Gerindra. Menurutnya, sesuai dengan UU memang sudah dijelaskan siapa bakal penganti Sanusi yakni calon yang memiliki suara terbanyak kedua di dapil yang sama.

"Kalau sesuai peraturan UU nya seperti itu, tapi saya juga belum tau siapa orangnya. Karena harus liat datanya dulu," ungkap, Senin (4/4).

Terkait dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang sebelumnya akan mengusung Sanusi, sampai hari ini belum ada keputusan dari partai siapa calon Gubernur yang akan diusung pihaknya juga menegaskan, sejak awal Sanusi hanyalah cikal bakal cawagub dari Gerindra belum secara resmi ditetapkan karena belum melalui tahapan penjaringan.

"Kami belum tentukan calon, yang jelas bukan Ahok. Kamu masih mencari kader yang lain," terangnya.

Hari ini, Sanusi yang menjabat Ketua Komisi D DPRD DKI mengajukan surat pengunduran diri. Surat yang disampaikan pihak keluarga ini ditujukan pada Ketua Umum Partai Prabowo Soebianto. Namun, para anggota majelis kehormatan Partai gerindra sepakat untuk membuka surat tersebut.

"Surat pemgunduran diri Sanusi ini dibuat sejak tanggal 2 April, namun karena Sabtu dan Minggu surat itu baru disampaikan hari ini," ungkap salah satu anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra Permadi.

Sanusi saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek reklamasi pantai Jakarta. Ia melalui tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu. (OL-2)