Dihipnotis, Pegawai Agen Layanan Keuangan Serahkan Rp4 Juta

PUTRI, 22, pegawai agen layanan keuangan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, menjadi korban hipnotis. Putri merasa dirinya dihipnotis setelah dua orang mendatangi tempatnya bekerja. Keduanya mengaku sebagai petugas bank.

Menurut Putri, salah satu pelaku mengaku mengenal pemilik agen layanan bernama Sadam. Sadam diketahui merupakan kakak ipar Putri.

"Jadi dia pura-pura jadi teman kakak ipar saya (pemilik agen), mengaku orang BRI. Modusnya dia pinjam ponsel saya," kata Putri di lokasi kejadian, Selasa (5/1).

Baca juga: Yukinobu Dikenai Wajib Lapor

Seakan tidak sadar, Putri lantas memberikan begitu saja ponselnya kepada pelaku. Pelaku meminjam ponsel Putri dengan dalih menelpon Sadam.

"Jadi pas saya kasih ponsel saya itu, saya nggak sadar. Itu dia menyentuh tangan saya pas lagi mau pinjam ponsel," kata Putri.

Usai mendapatkan ponsel korban, pelaku langsung mengubah kontak Sadam dengan memasukkan nomor ponsel pelaku. Hal itu dilakukan agar Putri percaya bahwa Sadamlah yang meminta Putri memberikan uang sebesar Rp4 juta ke pelaku.

"Jadi, nomornya dia (pelaku) dijadiin kontak (nama) kakak ipar saya, nah ternyata saya ya chatting-nya sama dia (pelaku)," tutur Putri

Pelaku yang menyamar menjadi Sadam melalui Whatsapp, langsung menyuruh Putri memberikan uang ke pelaku. Setelah menerima uang, pelaku kemudian pergi berboncengan menggunakan sepeda motor.

Setelah sekitar 10 menit, Putri kemudian sadar dirinya telah dihipnotis.

Putri mengetahui dan melihat nomor kontak Sadam yang asli menjadi tanpa nama di Grup WhatsApp keluarga.

Pelaku sempat meminta Putri melalui Whatsapp untuk mengirim sejumlah uang lagi sebesar Rp4,5 juta. Namun Putri tak membalasnya. Sadam juga telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Peristiwa hipnotis itu terekam CCTV dan videonya menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi pada Minggu (3/1). Dalam unggahan video di media sosial, kejadian serupa juga terjadi di dua lokasi berbeda yakni di Cimone dan Bintaro. Diduga pelaku yang menghipnotis itu merupakan orang yang sama. (OL-1)