Rizieq Diperiksa Terkait Kasus RS Ummi Bogor

TIM penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memeriksa pemimpin eks ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, kemarin. Rizieq diperiksa sebagai saksi
dalam kasus dugaan menghalangi kerja satgas penanganan covid-19 oleh RS Ummi Bogor, Jawa Barat.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut keterangan Rizieq diperlukan sebelum penyidik memutuskan siapa tersangka pada kasus itu. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polda Metro Jaya, tempat Rizieq ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan Petamburan, Jakarta Pusat.

Bareskrim Polri sebelumnya telah melaksanakan gelar perkara terkait kasus itu. Andi menegaskan pihaknya masih membutuhkan keterangan beberapa saksi untuk menetapkan
tersangka pada kasus RS Ummi.

Kemarin, Rizieq tidak hadir pada sidang perdana praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka dalam kasus kerumunan Petamburan di Peng adilan Negeri Jakarta Selatan. M Kamil Pasha, kuasa hukum Rizieq, mengatakan klien nya sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Agenda sidang perdana praperadilan ini ialah pembacaan permohonan dengan nota keberatan. Kamil bersama tim menggugat penyidik dari Subdit Kamneg Ditreskrimum PMJ, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri atas penetapan tersangka itu. “Intinya kami keberatan,” kata dia.

Sidang praperadilan yang diajukan Rizieq Shihab, menurut hakim tunggal Akhmad Sahyuti, akan kembali digelar hari ini. Sidang tersebut mengagendakan tanggapan termohon, yakni Kepala Subdit Kamneg Ditreskrimum PMJ, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menuturkan sebanyak 1.500 personel gabungan dari TNIPolri, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran DKI diterjunkan untuk mengamankan sidang.

Pengamanan dilakukan di tiga titik, dari Jalan Ampera Raya hingga kawasan PN Jakarta Selatan. “Pengamanan ketat itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan,” tandasnya.
(Ykb/Faj/Medcom/J-2