Ayah Mirna Puji Kehati-hatian Jaksa

TIDAK kunjung rampungnya berkas perkara Jessica Kumala Wongso tidak lantas membuat Edi Darmawan Salihin pesimistis terhadap kinerja kepolisian. Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin itu masih optimistis terhadap perkembangan kasus pembunuhan anaknya itu.

Menurut Darmawan, bolak-balik berkas perkara Jessica adalah bentuk kehati-hatian Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta agar tidak ada celah dalam berkas perkara kasus kematian Mirna.

"Ya beginilah sebetulnya, Pak Jaksa hanya mau kehati-hatian. Jadi Pak Jaksa yang mulia ingin supaya lebih detail," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/3).

Darmawan menampik bahwa tidak kunjung lengkapnya berkas perkara Jessica lantaran polisi kurang bukti. Sebab, menurut dia, penjelasan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti yang selama ini dilakukan kepolisian sudah kuat buat menjerat Jessica.

"Ya enggalah. Bukti kurang kuat bagaimana? Kan sudah saya jelaskan semua. Beberapa kali pemaparan kan sudah jelas," ungkap Darmawan.

Darmawan tetap menunggu kelanjutan proses hukum terhadap rekan ngopi anaknya itu. Dia berharap kasus ini dapat segera ke meja hijau.

"Insyaallah semuanya selesai," imbuhnya.

Kejaksaan Tinggi DKI menyatakan berkas kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso belum lengkap. Berkas pun dikembalikan ke Polda Metro Jaya. Ini sudah kedua kalinya berkas Jessica dikembalikan pada penyidik lantaran belum lengkap.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta Waluyo menyatakan berkas dikembalikan lantaran belum semua petunjuk jaksa dipenuhi penyidik.

Selain itu, keterangan saksi kasus kematian Mirna juga belum bisa dinilai sebagai alat bukti. Makanya, jaksa meminta keterangan saksi ditambah supaya lebih kuat.

"Ini sebenarnya sudah bernilai tapi belum sempurna," kata Waluyo 29 Maret lalu. (MTVN/OL-3)