Anies Perintahkan Fasilitas Kesehatan Ditambah

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) No 64/2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Salah satu instruksi yang diberikan ialah Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur ICU dan ruang isolasi pasien covid-19 dengan cepat.

"Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur ICU dan ruang isolasi serta memastikan ketersediaan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan secara cepat," kata Anies dalam Ingub tersebut yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Berdasarkan data per 13 Desember, keterisian tempat tidur rawat covid-19 sudah mencapai 80%. Dari total 6.509 unit tempat tidur rawat pasien covid-19, sudah terisi sebanyak 80% atau 5.185 unit.

Sementara itu, untuk tempat tidur ICU covid-19 telah terisi 73% atau 655 unit tempat tidur dari total 893 unit tempat tidur. Jumlah ini bisa saja terus bertambah, terlebih untuk distribusi vaksin baru bisa dilakukan pada awal tahun depan secara bertahap.

"Kami baik BUMN, pemerintah pusat, TNI, maupun Polri bahu-membahu untuk menyiapkan kapasitas tempat tidur. Saat ini sudah ada 7.000 lebih tempat tidur rawat pasien covid-19. Nantinya kami akan meningkatkan tempat tidur ICU covid-19 sampai 1.000 unit," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.

Di samping itu, kini Pemprov DKI Jakarta telah berhasil menambah jumlah jejaring laboratorium pemeriksa spesimen tes PCR.

"Semula ada 67 laboratorium baik milik DKI Jakarta, swasta, BUMN, TNI, maupun Polri. Namun, kini jumlah laboratorium yang berjejaring dengan Labkesda DKI Jakarta sudah mencapai 76 laboratorium," jelas Widyastuti.

Sementara itu, Pemprov Bengkulu telah menetapkan empat rumah sakit darurat sebagai rujukan pasien covid-19 yang akan diusulkan ke Kementerian Kesehatan RI.

"Sebanyak empat rumah sakit darurat untuk kasus ringan dan sedang," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Empat rumah sakit darurat yang akan digunakan, yakni Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bengkulu, Wisma Atlet di Kabupaten Bengkulu Utara, rusunawa di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan balai pertemuan di Kabupaten Rejang Lebong.

Pengusulan tersebut menjadi evaluasi karena kasus terkonfirmasi covid-19 terus mengalami peningkatan sejak November hingga pertengahan Desember 2020. (Put/Hld/MY/J-1)