Pemprov DKI Perlu Buat SOP dan Pengawasan Libur Akhir Tahun

PENGAMAT kebijakan publik Roy Valiant Solomo meminta ada sosialisasi terkait protokol kesehatan sebelum libur akhir tahun. Pihaknya bahkan menyarankan dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas. SOP ini dibuat untuk masyarakat maupun penyelenggara kegiatan seperti hotel atau tempat wisata.

“Sebelum libur Pemprov DKI harus melakukan sosialisasi yang baik dan jika perlu membuat aturan-aturan operasional yang bisa langsung bermanfaat untuk masyarakat maupun untuk penyelenggara kegiatan,” kata Roy saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (25/11).

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Bansos Diperpanjang Hingga Tahun Depan

Lebih rinci, Roy menjelaskan, SOP tersebut menjelaskan lebih detail jika mendatangi hotel. Selain itu, terkait dengan SOP jika mendatangi tempat wisata dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini perlu disosialisasikan kembali sebelum masa libur akhir tahun tiba.

“Begitu juga untuk tempat-tempat keramaian lainnya seperti mall, restoran dan tempat-tempat hiburan yang beraneka ragam. Demikian pula tempat-tempat yang masih dilarang seperti kolam renang misalnya. Pokonya ada guidance yang terinci bagi penyelenggara kegiatan dan bagi masyarakat,” paparnya.

Terlepas dari sosialisasi dan SOP yang jelas, menrutnya, Pemprov DKI harus melakukan pengawasan yang sangat ketat disertai harus adanya tindakan-tindakan yang nyata bagi pelanggar protokol kesehatan.

“Jika Pemprov DKI tidak sanggup ya tempat-tempat tujuan wisata ditutup saja. Jika tidak kita tidak dapat mencegah penularan covid-19. Jadi memang penegakan hukumnya harus kuat dan tegas melalui pengawasan secara langsung di lapangan,” tegasnya. (OL-6)