Angkutan Berbasis Aplikasi Daring Ditolak, Ahok Zaman Sudah Berubah Bos

PERKEMBANGAN teknologi tidak bisa dibendung. Mau tidak mau setiap orang harus mengikuti perubahan zaman. Hal itu juga yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika angkutan berbasis aplikasi daring, Uber dan Grab, diminta untuk ditutup.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mencontohkan perubahan kebiasaan mengirim pesan melalui pesan singkat yang kini berubah melalui sejumlah aplikasi daring seperti Whatsapp (WA). Perubahan itu tidak dapat ditolak.

"WA dilarang karena merugikan boleh enggak? Ini zaman sudah berubah bos!," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (23/3).

Ahok menjelaskan, kerugian pesaing yang diakibatkan perkembangan teknologi tidak bisa diterima. Pasalnya, teknologi terus berkembang. Ditambah lagi ternyata perkembangan teknologi itu dibutuhkan masyarakat dan sangat ekonomis.

"Jadi enggak bisa ditutup (Grab dan Uber). Kalau Anda bilang mau tutup online, Anda mau pindah ke zaman batu?," ucap Ahok.

Selasa (22/3), ribuan sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) turun ke jalan. Mereka meminta pemerintah menghapus aplikasi Grab Car dan Uber yang dianggap merugikan dan menurunkan omzet mereka. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama