Hotel Berbintang untuk Pengungsi 

MASALAH banjir yang terjadi di wilayah Ibu Kota akan ditangani dengan serius. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan sudah mematangkan seluruh persiapan, termasuk menyediakan tempat pengungsian untuk menampung warga yang terdampak bencana.

Sebagai upaya mencegah penularan covid-19, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan fasilitas seperti hotel berbintang untuk warga yang terpaksa mengungsi. “Kami menyiap kan hotel bintang satu atau dua atau setara dengan wisma supaya tidak terjadi penularan covid-19 di tempat pengungsi an,” ujar Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, kemarin.

Menurut dia, pihaknya pun berupaya menyiapkan lokasi pengungsi yang bisa mengurangi penumpukan orang dalam satu tempat. Dengan detail posko seperti menyediakan satu kamar untuk satu keluarga. Hal ini dinilai bisa mengurangi potensi penularan.

Selain hotel dan wisma, 50 ruang publik ter padu ramah anak (RPTRA) di wilayah Jakarta Pusat serta GOR dan rumah indekos juga  disiapkan sebagai tempat evakuasi korban banjir.

“Kita tidak menggunakan sekat, tapi mengarah ke memanusiakan warga Jakarta. Mereka di masa pandemi ini, satu keluarga bisa menempati satu kamar. Dengan demi kian, itu sangat bisa mencegah adanya penularan terutama di tempat pengungsian, hotel, wisma, GOR, atau rumah indekos yang sudah dikoordinasikan dengan aparat wilayah,” kata dia.

Meski demikian, terang Sabdo, tidak semua pengungsi bisa menikmati fasilitas ini. Fasilitas tersebut hanya khusus bagi warga yang memiliki risiko tinggi bila terpapar covid 19. Artinya, sebagian warga tetap akan dievakuasi ke posko-posko pengungsian yang telah disiapkan.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menegaskan persoalan banjir di Jakarta perlu ditangani secara serius. Anies pun meminta jajarannya agar memastikan penanganan banjir bisa surut dalam tempo enam jam.

“Petugas harus memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan di posko pengungsian itu. “Kami sudah berkoordinasi dengan para wali kota sebagai komando banjir di wilayah, para camat dan lurah untuk menyiapkan tempat-tempat, bahkan sampai tiga kali lipat,” kata Anies.

Antisipasi

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta masih fokus melakukan pengerukan di sejumlah waduk di lima wilayah kota administrasi Jakarta. Hal ini untuk mengantisipasi banjir selama musim penghujan tahun ini.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf mengaku pengerukan lumpur dilakukan di delapan waduk, seperti Waduk Daan Mogot, Waduk Tiu, Waduk Wira Jasa, Waduk Ria Rio, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Mangga Bolong, Waduk Setia Budi, serta Waduk Setu Babakan.

Juaini enggan merinci anggar an yang disiapkan untuk pengerukan seluruh waduk tersebut. Menurut dia, anggaran disiapkan tiap-tiap suku dinas sumber daya air.

Kemarin, di Depok, hujan di sertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa beberapa rumah warga. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok Romulo Hutauruk mengatakan tidak ada korban jiwa.

“Pohon tumbang di dua lokasi itu tidak menimbulkan kemacetan karena areanya di perumahan,” tandasnya. (Ssr/Hld/KG/Medcom/J-2)