Aksi Demo Pengemudi Besok Dipastikan Tidak Ada Sweeping

PAGUYUBAN Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) akan menggelar aksi demo dan mogok massal besok pagi di Gedung DPR/MPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Aksi itu merupakan yang kedua kali setelah aksi pada 14 Maret lalu. Diperkirakan massa yang berkumpul berjumlah ribuan.

"Diperkirakan akan ada 5.000 sampai 10.000 orang yang akan ikut aksi ini. Bahkan bisa lebih, karena mereka biasanya spontan gabung aksi," kata Humas PPAD Suharto kepada Media Indonesia, Senin (21/3) petang.

PPAD memastikan aksi demo besok akan berjalan lancar dan damai tanpa ada aksi sweeping. "Besok aksi damai jadi tidak ada sweeping terhadap armada (online) yang sedang mengangkut penumpang," terangnya.

Suharto melanjutkan, kepada para pengemudi ia berpesan untuk menjaga sikap saat demo nanti. "Kami mengimbau kepada teman-teman pengemudi untuk tetap menjaga sikap pada saat berdemo nanti. Khawatir ada pihak-pihak yang memprovokasi," harapnya.

Saat ditanya apakah Istana Presiden menjadi sasaran aksi unjuk rasa mereka, Suharto mengatakan pihaknya sudah terlanjur kecewa lantaran tidak ada tanggapan nyata dari pihak Istana setelah aksi pertama mereka ke tempat itu.

"Kita kecewa. Kita ditemui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara), Kemenhub (Kementerian Perhubungan), dan perwakikan Kominfo. Mereka bilang dikasih waktu 15 hari untuk sidang panel. Tapi apa? Selang sehari mereka (pemerintah) mengumpulkan pihak aplikasi online dan menyetujui mereka membuat koperasi, bagaimana kita gak kecewa," jelasnya.

Tak hanya itu, saat dilakukan pertemuan tersebut, pihak PPAD juga tidak dilibatkan. (Mal/OL-5)