Ada Demo Anti Trump Di Lido Resort

RATUSAN pendemo dengan memakai topeng dan poster Donald Trump dan Harry Tanoe meramaikan Lido Resort Bogor, Kamis (1/10).

Para pendemo adalah warga Ciletuh Hilir, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.  Mereka menuduh MNC Land  dengan proyek Lido Resortnya mulai menggusur makam kramat warga Ciletuh yang sudah ada sejak penjajahan Belanda tahun 1834. Warga juga tidak rela Kampung Ciletuh Hilir diakuisi MNC Land dalam perluasan proyek Lido Resort.

Demonstrasi dilakukan sekitar 300 warga di gerbang masuk Lido Resort MNC Land, persis di pinggir jalan Bogor-Sukabumi. "Lawan lawan lawan MNC, lawan MNC sekarang juga," teriak pendemo.

Demonstrasi mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Bentrokan berhasil dihindari saat pendemo dilarang kembali ke kampungnya melalui jalan utama Lido Resort, yang juga merupakan jalur utama warga Ciletuh Hilir untuk keluar masuk. Warga mengalah untuk melalui jalur lain dengan memutar lewat kampung lain.

Dalam demonstrasi ini, warga Ciletuh secara teaterikal digambarkan petani dengan paculnya diinjak orang yang mengenakan topeng Donald Trump dan Harry Tanoe. Sementara poster tuntutan kembalikan hak petani diacung-acungkan para pendemo. Kedua orang itu disebut-sebut sebagai pemilik Lido Resort. Lido Resort sebelumnya milik Bakri Group sebelum diakuisisi MNC Land.

Budhy Lesmana alias Budhy Gondrong, pimpinan pendemo mengatakan, selain masalah makam kramat yang digusur, warga juga memprotes lahan garapan warga yang dimusnahkan tanpa kompromi.

Ketua RW Ciletuh Hilir Djajang Mulyana memaparkan bukti-bukti makam warga mulai digusur. "Sudah ada enam makam yang dipindahkan. Kenapa arwah leluluhur kami diusik juga," kata Djajang. (J-1)