Kasus Yodi Prabowo, Polisi: Kemungkinan Saksi Bertambah

KASAT Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP, Mochammad Irwan Susanto, mengatakan adanya kemungkinan untuk menambahkan saksi dalam kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Masih ada kemungkinan kami menambah saksi," papar Irwan, Minggu (19/7).

Baca juga: Polisi Buru Penyuplai Sabu Catherine Wilson

Sejauh ini, Irwan menyebut tim penyidik telah meminta keterangan 29 saksi. "Tentunya kita masih melakukan penambahan-penambahan ke depan tentunya ke depan. Kemungkinan hari kerja Senin, lanjut hari selasa, dan hari selanjutnya," papar Irwan.

Irwan menegaskan pihaknya masih menunggu pemeriksaan barang-barang korban yang tengah diuji secara forensik di laboratorium.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium. Itu yang sedang ditunggu-tunggu. Makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya," tegasnya.

Irwan juga mengatakan, ada dugaan pembunuhan Yodi tak dilakukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta. "Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan.

Selain itu, Irwan mengatakan polisi juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi dibuang dari jalan tol.

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," tutur Irwan.

Sebelumnya, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Barat, pada Jumat (10/7).

Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus memburu siapa dalang di balik kematian Yodi. (OL-6)