Kasus Yodi Prabowo, Polisi Periksa Dua CCTV

POLISI terus melakukan penyelidikan terhadap kematian News Video Editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, sudah ada dua rekaman dari Closed Circuit Television (CCTV) yang diperiksa.

"Baru dua (CCTV diperiksa), di pinggir Tol sama yang di dekat TKP," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/7).

Yusri menyebut rekaman tersebut sudah dikirim ke Laboratorium Forensik. Namun, ia mengatakan kedua rekaman dari kamera CCTV tersebut dalam keadaan buram.

"Tim lapangan akan turun ke TKP lagi untuk menyusuri lagi, mencari lagi CCTV yang lain," kata Yusri.

Rekaman dari CCTV tersebut, menurut Yusri, penting untuk mengetahui berapa orang yang ada di lokasi saat kejadian tersebut berlangsung.

"CCTV yang di TKP itu untuk betul nggak sih dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang, atau lima orang kan kita belum tahu ini," tandas Yusri.

Sebelumnya, jenazah Yodi ditemukan anak-anak yang sedang bermain layangan pada hari Jumat (10/7) siang. Di TKP, polisi menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 23 orang sebagai saksi guna mengungkap kejadian tersebut. Dari jenazah Yodi, polisi menemukan dua luka tusuk benda tajam pada bagian leher dan dada Yodi.

"Leher itu mengakibatkan putus di tenggorkan, dan di dada mengenai di iga dan menembus paru-paru," ungkap Yusri. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Astri Novaria