Terminal Jatijajar Depok Beroperasi Kembali Sesuai SOP Covid-19

TERMINAL Jatijajar Depok di Jalan Raya Bogor, Tapos, Kota Depok kembali melayani pemberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Pengoperasian terminal tersebut sempat diberhentikan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak April 2020. "Terminal dibuka sejak Sabtu (4/7) berdasarkan pengaturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Setiap armada hanya diperkenankan mengangkut 70% penumpang dari kapasitas maksimal bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana, Minggu (5/7).

Demikian halnya dengan terminal tipe A di Bogor, Tangerang, Bekasi juga sudah melayani pemberangkatan bus AKAP dan AKDP.

Dadang menjelaskan manajemen terminal sudah menyiapkan protokol covid-19, termasuk setiap bus harus menyerahkan daftar penumpang yang diangkut. Penumpang diwajibkan menggunakan masker.

Selain itu, lanjut dia, setiap bus yang akan berangkat harus disemprot dengan cairan disinfektan. Penyemprotan tersebut sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran virus korona atau covid-19 yang dikhawatirkan dibawa penumpang yang baru datang dari luar kota.

"Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat, provinsi dan kota, terkait upaya pencegahan penyebaran covid-19, " ucapnya.

Baca juga: Museum Louvre Dibuka Kembali Senin setelah Merugi Rp653 Miliar

Dadang menyebutkan kendaraan seperti bus AKAP dan AKDP harus disterilisasi mengingat mobilitas yang tinggi antarwilayah. Hilir mudik penumpang silih berganti. 

Pemantauan Media Indonesia, Minggu( 5/7) pagi, Terminal Tipe A Jatijajar masih sepi penumpang. 

Agen Perusahaan Otobus (PO) Pahala Kencana menyatakan rata-rata yang  datang ke terminal hanya untuk bertanya persyaratan jadi penumpang bus. "Mereka tidak mau ribet soal persyaratan," sebutnya. (J-2)