Besok, Rumah Liar di Bawah Tol Seberang Kalijodo Digusur

PERUMAHAN liar yang berada di bawah tol Pluit Tomang yang terletak tepat di seberang kawasan Kalijodo akan dibongkar oleh pemerintah pada Selasa (1/3).

Rencananya, alat-alat berat yang digunakan untuk meratakan bangunan-bangunan di Kalijodo akan digunakan kembali untuk meratakan gubuk-gubuk yang berada di Jalan Kepanduan I tersebut.

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menegaskan pihaknya akan menggusur gubuk-gubuk yang rata-rata terbuat dari papan dan tripleks tersebut pada Selasa (1/3). Katanya, setelah penertiban kawasan Kalijodo, alat-alat berat akan dibawa ke lokasi tersebut untuk pembongkaran.

"Besok kita gusur. Mudah-mudahan alat berat di sini tidak rusak. Besok, tim pembongkaran kita arahkan ke sana," ujar Rustam, di sela-sela penggusuran Kalijodo, Senin (29/2).

Menurut Rustam, ada sekitar 50 bangunan liar di bawah kolong tol tersebut yang dihuni warga luar Jakarta.

"Warganya kita pulangkan ke kampung masing-masing. Mereka tidak punya KTP Jakarta," ungkapnya.

Camat Penjaringan Abdul Khalit menjelaskan bahwa pemukiman liar itu sudah pernah digusur sebelumnya. Oleh karena itu, tidak perlu lagi menggunakan prosedur surat peringatan satu sampai tiga.

"Jadi hari ini kita akan kasih imbauan saja. Terus, besok kita bongkar," katanya.

Kata Khalit, penggusuran pemukiman liar di lahan milik operator jalan tol itu sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta untuk membersihkan kolong setiap jalan tol. (OL-3)