Timsus Ditsamapta PMJ Tunaikan Fardu Kifayah

TIM Khusus (Timsus) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya (PMJ) memakamkan dua jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (22/4) sebagai ibadah menunaikan fardu kifayah.

Fardu kifayah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kewajiban bersama, yang apabila sudah dilaksanakan oleh seseorang di antara mereka, yang lain bebas dari kewajiban itu, misalnya kewajiban menyelenggarakan mayat.

Awalnya, anggota timsus memakamkan jenazah laki-laki berumur 45 tahun di TPU Tegal Alur sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah pasien Covid-19 itu merupakan warga Jalan Kota Bambu Selatan, RT 04/RW 05, Palmerah, Jakarta Barat.

Enam jam kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, anggota timsus bersama petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Satpol PP, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur.

Jenazah yang dimakamkan pada malam hari itu juga adalah laki-laki berusia 84 tahun, warga Jalan Flamboyan No 47, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Dirsamapta PMJ Kombes Mohammad Ngajib mengatakan proses pelaksanaan fardu kifayah kedua jenazah tersebut berlangsung aman dan lancar. “Semoga almarhum husnul khotimah,” kata Ngajib di Jakarta, Kamis (23/4) pagi.

Ngajib menjelaskan, pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur tidak mendapat penolakan dari masyarakat. Sebab, masyarakat memang tidak berani melakukan pemulasaraan terhadap jenazah Covid-19. “Sehingga, keberadaan timsus memberi solusi terhadap masyarakat untuk pemulasaraan jenazah,” katanya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terpapar Covid-19, lanjut Ngajib, pihaknya rutin melakukan rapid test terhadap anggota Timsus Ditsamapta PMJ.

“Pada saat kemarin dilakukan rapid test, diduga salah satu anggota terkena atau positif. Tetapi, setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam di RS Polri Kramat Jati, ternyata hasil rapid test itu dinyatakan negatif,” ungkapnya.

Tindakan timsus ini mendapat apresiasi dari masyarakat.  Warga menilai Polri selalu hadir meringankan beban masyarakat di tengah-tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

“Keterlibatan Timsus Ditsamapta Polda Metro Jaya dalam pemakaman jenazah layak diapresiasi. Sebab, demi menunaikan fardu kifayah jenazah, anggota Polri itu mengabaikan rasa takut atau risiko terpapar virus,” kata Didik, warga Ciledug, Tangerang.

Menurut Didik, keterlibatan Polri membuat proses pelaksanaan fardu kifayah terhadap jenazah Covid-19 dapat berlangsung aman dan lancar. “Tidak semua orang bisa terlibat, karena pemakaman jenazah korban Covid-19 harus sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan WHO,” katanya. (J-1)