Dikmental DKI Sesalkan Kerumunan di Masjid Al Muttaqien

KEPALA Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat menyayangkan kerumunan di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Jakarta Utara pada minggu lalu. Diketahui, sebanyak 24 jemaah dinyatakan positif Covid-19.

"Kami menyesalkan sekali kejadian itu, masih ada yang begitu. Harusnya berpikiran jangan hanya memproteksi diri, tapi memproteksi untuk keluarga dan orang lain juga," ujar Hendra di Jakarta, Senin (20/4).

Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kata Hendra, seharusnya warga patuh untuk tidak berkerumun. Ia meminta warga untuk mengikuti seruan atau fatwa soal pelaksanaan ibadah.

"Tidak usah memaksakan diri sebetulnya. Sudah ada anjuranya (Fatwa MUI) kan, kalau dalam situasi wabah (korona) ibadah sebaiknya di rumah," jelas Hendra.

Ia berharap kedepannya, tidak ada lagi kegiatan kerumunan dalam pelaksanaan ibadah. Aparat keamanan diminta lebih meningkatkan pengawasan selama PSBB.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati membenarkan dari 247 jemaah Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung , Jakarta Utara, 24 diantaranya positif Covid-19.

Mereka merupakan anggota Jamaah Tabligh yang sementara menumpang di Masjid Al Muttaqien sebelum kembali ke daerah masing-masing setelah mengikuti ijtima dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu.

"Berdasarkan swab test, ada 24 orang yang positif Covid-19. Sudah kita evakuasi ke Wisma Atlet. Jemaah yang dinyatakan negatif sudah pada pulang semua," jelas Yudi kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (19/4). (OL-2)