1.114 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Penyakit Menular

Hingga Jumat (17/4) total ada sebanyak 1.114 warga meninggal dunia dan dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) penyakit menular.

Jumlah ini meningkat ketimbang hari sebelumnya yakni 1.072 warga.

Hal ini diketahui dari situs corona.jakarta.go.id. Padahal, Jumat (17/4) penambahan jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia adalah empat orang menjadi 248 orang dari hari sebelumnya yakni 244 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah angkat bicara soal ini dalam rapat bersama Tim Pengawas Penanggulangan Covid-19 DPR RI yang berlangsung melalui telekonferensi, Kamis (16/4).

Anies mengatakan tingginya kematian warga yang dikuburkan dengan protap penyakit menular tidak sejalan dengan data pasien meninggal terkonfirmasi covid-19 akibat kapasitas pemeriksaan laboratorium yang terbatas. Hal itu membuat pasien yang sudah dites meninggal dunia sebelum hasil tesnya keluar.

Di hadapan anggota DPR RI yang menjadi tim pengawas, Anies pun meminta agar pemerintah pusat mengizinkan serta membantu agar kapasitas pemeriksaan laboratorium Pemprov DKI bisa ditambah.

"Dengan peningkatan ini hasil tes bisa diketahui lebih cepat sehingga kami bisa menangani keluarga, kerabat pasien dengan isolasi," tandas mantan Mendikbud periode 2014-2016 itu. (OL-8).