Kalijodo Mulai Ditinggalkan

MENJELANG tenggat waktu surat peringatan (SP) pertama pengosongan Kalijodo berakhir, kawasan yang membentang di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara mulai ditinggalkan warga. Meski begitu, pada operasi penyakit masyarakat yang dilakukan Polda Metro Jaya ditemukan minuman keras, kondom, hingga anak panah.

Dalam operasi pekat, Polda Metro Jaya juga manahan tiga orang yang kedapatan mengonsumsi narkoba. Tarkait tindak lanjut penemuan tersebut, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tiga orang yang diamankan merupakan pengguna narkoba.

"Tiga tersangka adalah sebagai pengguna, berdasarkan hasil tes urine. Dan, hanya (ditemukan) barang bukti bong (alat hisap) tanpa narkotika dan sabu," ujar Eko melalui sambungan telepon, Minggu (21/2).

Lebih lanjut, Eko mengatakan, penanganan selanjutnya ialah ketiga orang tersebut akan dikirim ke panti rehabilitasi.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly H Tifaona menuturkan pihaknya membantu Polda Metro Jaya untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya senjata tajam hingga minuman keras.

"Kami membantu Polda mengamankan TKP barang bukti kemudian mencoba melidik kafe-kafe tersebut. Kebanyakan barang temuan beberapa tempat tidak semuanya didapatakan sajam dan miras (minuman keras)," tuturnya.

Dari hasil operasi tersebut barang bukti yang ditemukan juga berasal dari tempat-tempat yang tidak ada pemiliknya. Selanjutnya, penyidikan akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya untuk mengetahui siapa pemilik sajam ataupun penyuplai miras.

"Siapa pemilik kafenya, siapa yang memiliki (miras), disidik Polda. Kami bertugas mengamankan police line," ucapnya. (OL-2)