Pemilihan Wagub DKI Tuntas Maret

DPRD DKI sudah membentuk struktur panitia pemilihan (panlih) wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dewan menyepakati Farazandi Fidinansyah yang merupakan bendahara  Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai ketua panitia pemilihan.  Pria berumur 30 tahun itu merupakan putra Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Ada delapan anggota dewan lainnya yang ditunjuk masing-masing fraksi  menjadi wakil ketua dan anggota panlih. Posisi wakil ketua dijabat Ketua Fraksi Golkar Basri Baco.

Kemudian anggota panlih meliputi Ketua Fraksi Partai Demokrat Desie Christhyana Sari, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Dwi Rio Sambodo, Wakil Ketua I Fraksi Gerindra S Andyka, dan Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Achmad Yani.

Lainnya, Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia Eneng Malianasari, Anggota Fraksi Partai NasDem Muhammad idris, dan terakhir Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Yusuf. Selain ada sembilan anggota, struktur panlih ditambahkan dengan keberadaan Sekretaris DPRD DKI Jakarta.

Salah satu tugas yang diemban panlih ialah meneliti kelengkapan dokumen persyaratan administrasi calon wakil gubernur. Setelah itu  melaksanakan kegiatan pemilihan wakil gubernur yang direncanakan Maret 2020.

Pemilihan telah ditetapkan secara tertutup dan bisa disaksikan oleh masyarakat. Untuk memenangkan pemilihan wagub harus memperoleh 50% + 1 suara. Adapun dua calon wakil gubernur yang memperebutkan kursi DKl 2 ialah Politikus PKS Nurmansjah Lubis dan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.

Masa kerja panlih berlaku selama 30 hari kerja sejak ditetapkan dan bisa diperpanjang atas persetujuan pimpinan DPRD. “Insya Allah Maret sudah terpilih (wagub DKI),” kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengaku sudah menerima nama-nama anggota dewan yang tergabung dalam struktur panitia pemilihan wakil gubernur. “Selanjutnya diterbitkan SK,” cetusnya. (Ins/J-2)